Wakil Presiden Indonesia ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno mengungkapkan bahwa kehidupan berbangsa dan bernegara yang dijalani bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga saat ini sangat penuh dengan tantangan.
Betul, rencananya pertemuan pukul 15.00, di ruang delegasi Gedung Nusantara V atau di ruang kerja Ketua MPR
Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno bersama veteran dan purnawirawan TNI Polri menemui pimpinan MPR RI untuk menyampaikan dukungan terhadap Rancangan Undang-Undang Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP).
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan pembentuk norma hukum sehingga kedudukannya tidak bisa diatur oleh norma hukum seperti undang-undang.
Wakil Presiden (Wapres) RI ke-6 periode 1993-1998 Try Sutrisno, dan Wakil Presiden RI ke-9 periode 2001–2004 Hamzah Haz, menghibahkan koleksi pribadi mereka kepada Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti, pada Selasa (4/5).
Jangan sampai investasi kita dalam level yang kalah dengan negara lain. Misalnya investasi luar negeri lebih banyak, kalau itu terjadi, namanya kita dijajah oleh bangsa asing lewat ekonomi. Negara sebesar ini, rakyatnya 240 juta lebih, jangan kita dijadikan pasar saja di sini. Kalau itu terjadi, berarti kita tidak merdeka.
Haluan Negara juga memastikan sebuah pembangunan dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga memberikan jaminan tidak ada proyek yang mangkrak.
Try Sutrisno berpesan terkait jemaah haji lansia yang harus diprioritaskan.
Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) juga menggelar acara doa bersama untuk kesembuhan ketua umumnya